Vestyles.com - Pasangan suami – istri pasti merindukan
saat – saat memiliki anak. Untuk seorang ibu, muncul perasaan yang tidak
terkatakan. Ada perasaan lega, bahagia, ada juga rasa khawatir yang berlebihan.
Munculnya fenomena ini dinamakan baby blues. Baby blues sendiri adalah saat
dimana seorang ibu (bahkan seorang ayah juga bisa merasakan baby blues) yang
memiliki perasaan dan firasat yang terlalu berlebihan kepada anak yang baru
dilahirkan.
Gangguan baby blues dapat
bertahan hingga berminggu – minggu bahkan berbulan – bulan. 80% ibu yang baru melahirkan
mengalami baby blues dan sekitar 10% dari mereka berubah menjadi perasaan
depresi pasca melahirkan. Para orang tua muda harus tahu ada beberapa hal yang
menyebabkan kekhawatiran berlebih atau baby blues tadi.
![]() |
Bayi Baru Lahir (c) blog.firstari.com |
Nah berikut ini beberapa
kejanggalan atau keanehan pada bayi yang baru dilahirkan yang tidak perlu
dikhawatirkan secara berlebih. Apa saja itu? Simak dibawah ini :
#1. Kepala Tidak Bulat
Para ibu harus tahu bahwa tidak
hanya para ibu yang merasakan perjuangan saat melahirkan, sang bayi pun juga
harus keluar dari Rahim ibu. Ketika ibu mengedan (menekan) saat bayi belum
sepenuhnya keluar, kepala bayi tersebut akan dipaksa untuk melewati pinggul
ibunya. Itulah yang menjadikan sang bayi memiliki kepala yang tidak bulat.
Namun penyebab kepala tidak bulat ini tidak hanya dari saat melahirkan saja,
jika para ibu sering menelentangkan bayi menghadap ke atas, itu akan membuat
tekanan pada bagian kepala belakang si bayi. Ada baiknya pindahkan si bayi
untuk menghadap sisi lain dengan mengalihkan dia dengan mainan. Untuk kepala
yang tidak bulat tadi dapat dihilangkan dengan menggunakan shampoo bayi atau
salep.
#2. Nafas Terlalu Pendek
Menurut ilmu pengetahuan, bayi
bernafas lebih cepat daripada orang yang berusia dewasa, dimana mereka dapat
bernafas lebih dari 30 sampai 50 kali dalam 1 menit. Nah orang tua muda harus
tidak panic saat mengetahui sang bayi terlalu cepat bernafas. Namun bukan
berarti itu aman, sebaiknya setelah lahir bayi langsung di cek terlebih dahulu
oleh dokter.
#3. Mata Juling
Bayi yang baru lahir sudah pasti
harus mencoba menggunakan indera – inderanya. Salah satunya indera penglihatan.
Si bayi harus mengontrol otot mata yang baru baginya. Fokus bayi yang baru
lahir hanya berkisar kurang lebih 25cm dari puncak hidungnya. Pseudoesotropia adalah istilah
kedokteran yang menggambarkan situasi diatas, dimana terciptanya ilusi optikal
yang mengakibatkan mata si bayi juling. Para orang tua tidak perlu
mengawatirkannya saat baru dilahirkan, namun jika selama kurun waktu 6 bulan
mata si bayi masih terlihat juling, orang tua harus membawanya ke dokter
spesialis mata.
#4. Berat Badan Turun Drastis
Berat badan merupakan indikator
yang digunakan untuk mengukur kesehatan sang bayi. Namun para orang tua juga tidak
perlu berlebihan mengkhawatirkannya. Menurut penelitian, pada minggu pertama bayi
akan kehilangan berat badannya berkisar 5 sampai 10 persen, karena kehilangan meconium
dan cairan tubuhnya. Namun jika ibu tetap rajin memberikan ASI eksklusifnya
pada bayi, pada minggu kedua berat badannya akan meningkat lagi.
(vestyles.com)