Vestyles.com - Susu UHT merupakan alternatif jenis susu yang praktis, karena dapat dinikmati kapan saja dan dimana saja. Namun masih ada sebagian orang yang meragukan kandungan nutrisi susu kemasan ini, untuk menjawab keraguan kita mari simak ulasan susu UHT berikut ini.
Susu UHT adalah susu yang diproses melalui teknologi Ultra High Temperature (UHT). Susu terlebih dahulu dipanaskan selama 2-4 detik di suhu 140 derajat celsius dan segera didinginkan sampai suhu 4-5 derajat celcius.
Biasanya produk susu UHT dijual dalam berbagai ukuran dan memiliki beberapa varian rasa, seperti rasa cokelat, stroberi, vanilla, plain, dan sebagainya. Jenis susu UHT pun beragam dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga misalnya susu tinggi kalsium (hi-calcium), rendah lemak (low fat), susu untuk ibu hamil dan susu untuk anak-anak.
Banyak manfaat yang dapat ditemukan pada susu UHT terutama susu UHT yang bersumber dari susu segar yang mengandung nutrisi komplit. Proses pengolahan dan pengemasan susu UHT dilakukan melalui serangkaian teknologi canggih sehingga nilai gizinya tidak hilang. Teknologi pengemasan tersebut dinamakan teknologi aseptik. Bnayak keunggulan yang dimiliki teknologi yang termasuk inovasi terpenting di dunia teknologi pangan pada abad 20 ini. Diantaranya, proses pemanasan produk dilakukan dengan lebih lembut sehingga meminimalkan kerusakan nilai gizi, semua bakteri yang ada akan mati, nutrisi alami yang ada di dalam kemasan tetatp terjaga tanpa penambahan apapun.
Susu UHT juga dapat bertahan selama 10 bulan selama kemasan belum dibuka walau tanpa pengawet. Rasa, warna dan tekstur susu relatif dapat dipertahankan. Teknologi aseptik juga tidak menggunakan bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi oleh anak-anak. Penyimpanan dan distribusi dilakukan tanpa pendinginan, umur simpan produk bisa panjang. Kelebihan lainnya, susu UHT kemasannya sangat praktis, siap minum kapan saja dan dimana saja. Kemasan susu UHT umumnya 6 lapis, kedap udara, tidak mudah bocor, steril dan higienis. Konsep rol dan tabung dalam teknologi aseptik membuat seluruh permukaan kemasan tersterilisasi, sistem pengisian dan pengemasan memiliki tingkat higienitas tinggi serta seluruh kemasan dapat terisi penuh produk agar kualitas produk dan distribusi terjaga dengan baik.
Berikut ini tips mengkonsumsi susu UHT
1. Pilihlah kemasan dalam kondisi baik dan tidak penyok.
2. Selalu perhatikan expiry date (exp) atau tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan.
3. Sebelum kemasan dibuka, produk bisa disimpan di suhu ruang.
4. Jika sudah dibuka, kemasan sekali minum sebaiknya segera dihabiskan.
5. Untuk kemasan besar, setelah dibuka hanya dapat disimpan selama 3-4 hari dan harus disimpan dalam lemari es bersuhu 4 derajat celcius.
Oke, mulai saat ini mari kita tingkatkan asupan gizi diri kita dan keluarga pastinya dengan minum susu dan tak perlu ragu lagi mengkonsumsi susu dalam kemasan, karena aman dan praktis. Salam sehat kawan.
(vestyles.com)
Komentar (0)
Komentar
