Vestyles.com – Kurang tidur atau biasa yang sering kita dengar dengan sebutan insomnia ternyata tidak hanya dialami oleh kita yang tidak sedang hamil bagi para wanita tetapi insomnia bisa juga dialami oleh para wanita yang tengah hamil. Hal ini bisa saja disebabkan karena berbagai faktor misalkan saja karena perut yang semakin membesar, dan juga gangguan yang sering datang dikarenakan keinginan bolak balik kamar mandi untuk buang air kecil.
Mungkin masih banyak bagi ibu-ibu hamil bahwa sebenarnya mereka harus menghindari yang namanya insomnia atau kurang tidur hal ini tentu saja sangat tidak baik bagi kesehatan ibu hamil tersebut. seperti yang dikatakan oleh dr. Noroyono Wibowo, SPOG(K) “jika ibu hamil sering mengalami insomnia maka tekanan darah ibu hamil tersebut dapat meninggi dan menimbulkan preeklampsia”.
 |
| Illustrasi Ibu Hamil (c) gamat-online.com |
Preeklampsia merupakan kondisi medis dengan gejala tekanan darah tinggi saat kehamilan dan memiliki kelebihan kadar protein dalam air seni atau urin. Untuk tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan preeklampsia ini biasanya diatas 130/90 dari yang seharusnya normal 120/80. Preeklampsia ini akan timbul jika usia kehamilan ibu tersebut menginjak usia 20 minggu ke atas.
Tekanan darah tinggi yang meninggi pada saat kehamilan ini disebabkan karena tekanan darah sistolik atau tekanan darah normal pada ibu hamil yang tidur kurang dari 6 jam lebih tinggi dari mereka yang tidur lebih dari 7 jam. Sehingga hal ini dapat membuat ibu hamil mengalami 9 kali lipat mengalami preeklampsia. Hal ini diungkapkan berdasarkan fakta dari penelitian Cebter For Perinatal Studies di Swedish Medical Center, Seattle, USA.
Jika ibu hamil sudah mengalami preeklampsia, maka plasenta yang terdapat dalam rahim tidak akan mendapatkan jumlah darah yang cukup hal ini dapat menyebabkan bayi yang akan dilahirkan kelak akan mengalami berat badan yang rendah. Sebaiknya bagi para ibu hamil jangan menganggap remeh preeklampsia ini karena dapat menyebabkan kematian bagi ibu hamil tersebut. Preeklampsia ini merupakan penyebab kematian ke2 yang terbesar bagi ibu akibat melahirkan.
Cara menghindari preeklampsia ini dengan tidur yang cukup pada malam hari, mengurangi konsumsi garam dan perbanyaklah mengkonsumsi air putih. Tidur yang cukup untuk ibu hamil adalah sebanyak 7-9 jam pada malam hari dan jika memang ingin tidur siang sebaiknya tidurlah selama 30-60 menit saja. Hal ini sangat dianjurkan karena untuk mencegah kondisi tidak bisa tidur pada saat malam hari. Apabila ibu hamil sudah mengalami insomnia yang sudah parah maka jangan pernah tidur siang sehingga akan lebih mudah untuk tertidur pada malam hari.
Hal yang terbaik untuk mencegah preeklampsia ini adalah dengan rajin melakukan kontrol dan istirahat yang cukup. Sangat disarankan bagi ibu hamil untuk selalu merawat dan menjaga kehamilannya sehingga kelak akan melahirkan bayi yang normal dan sehat serta sang ibu yang tetap sehat.
Komentar (0)
Komentar
