Vestyles.com - Masih banyak kurangnya dukungan terhadap film-film karya anak bangsa menjadikan banyaknya film-film Indonesia yang kurang berkembang. Terlebih dengan banyaknya film-film luar negeri yang masuk kedalam negeri dengan kualitas film dan ceritanya yang lebih mumpuni. Tetapi sebenarnya ada beberapa film Indonesia yang ternyata sudah diakui oleh bangsa lain. Tidak hanya film Indonesia dari masa sekarang tetapi ada juga dari masa lalu. Berikut film-film Indonesia yang berhasil menarik minat bangsa lain.
1. Tjoet Nja’ Dhien
Film Tjoet Nja’ Dhien merupakan film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes tahun 1989. Film ini berisi tentang tokoh wanita Indonesia asal Aceh yaitu Tjoet Nja’ Dhien yang diperankan oleh Christine Hakim dan tentang sejarah Indonesia. Film ini menceritakan bagaimana perjuangan Tjoet Nja’ Dhien bersama dengan teman-teman seperjuangannya berperang melawan tentara Kerajaan Belanda yang pada saat itu sedang menduduki Aceh.
1. Tjoet Nja’ Dhien
Film Tjoet Nja’ Dhien merupakan film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes tahun 1989. Film ini berisi tentang tokoh wanita Indonesia asal Aceh yaitu Tjoet Nja’ Dhien yang diperankan oleh Christine Hakim dan tentang sejarah Indonesia. Film ini menceritakan bagaimana perjuangan Tjoet Nja’ Dhien bersama dengan teman-teman seperjuangannya berperang melawan tentara Kerajaan Belanda yang pada saat itu sedang menduduki Aceh.
2. The Raid
Tidak usah diragukan lagi film The Raid ternyata membuat nama perfiliman Indonesia kembali menanjak. Film yang dibintangi Iko Uwais sebagai pemeran utama ini ditanggapi dengan respon postif oleh penontonnya. Ceritanya yang melebihi film-film Indonesia lainnya membuat sosok pemain utamanya menjadi tokoh yang banyak dikenal masyarakat. Pendapatannya pun bisa dikatakan lumayan fantastis pada saat pemutaran di Box Office Amerika Serikat. Karena film The Raid yang meraih kesuksesan pada awalnya maka dibuatlah sekuelnya yaitu The Raid 2.
3. Laskar Pelangi
Laskar Pelangi merupakan film yang diangkat dari novel karangan Andrea Hirata dan filmnya yang disutradarai oleh Riri Riza. Film laskar pelangi yang tayang pada tanggal 26 september 2008 ini berlatar belakang di Pulau Belitung. Film laskar pelangi merupakan film yang paling banyak ditonton ke4 setelah Jelangkung, Pocong 2, dan Ada Apa Dengan Cinta.
4. Perempuan Punya Cerita
Film tahun 2008 ini mengisahkan tentang 4 perempuan didalam 4 cerita berbeda tetapi tetap memiliki inti cerita yang sama yaitu kisah seorang perempuan yang tidak pernah diketahui oleh banyak orang. Film ini disutradarai oleh 4 orang berbeda yang juga penulis yang berbeda pula. Film ini menceritakan tentang masalah-masalah yang sering kali dihadapi kaum perempuan seperti AIDS, seks diusia muda serta perdagangan anak.
5. Lewat Djam Malam (After the Curfew)
Film yang diproduksi pada tahun 1945 ini mengandung nilai sejarah yang tinggi dimana ini terlihat dari ceritanya yang berkisah tentang perjuangan setelah kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 2012 filim ini pun diputar kembali pada saat pembukaan sub-festival Cannes Classic dalam ajang festival film Cannes di Perancis setelah melalui proses restorasi di salah satu Laboratorium di Italia.
(vestyles.com)