Vestyles.com – Sanni Tivola-Jurvainen (34th) berbincang-bincang kepada CNN di Helsinki, Finlandia. “Saya sangat beruntung menjadi seorang ibu di negara Finlandia karena saya tidak akan pernah kehilangan pekerjaan saya,” ungkap Sanni. Bertahun-tahun lamanya , Negara Finlandia terkenal dengan keistimewaan persamaan atau kesetaraan gender yang seimbang dan baik.
Didukung dengan laporan dari World Economic Forum (Global Gender Gap) , hasilnya Negara Finlandia berada di posisi ke-2 untuk kesetaraan dan persamaan gender. (Indonesia berada di posisi ke-97). Serta posisi ke-2 pula sebagai tempat paling bahagia untuk para ibu-ibu sesuai pernyataan State of the World’s mother dari Save the Children.
Lalu apa yang membuat Finlandia sangat istimewa untuk para ibu-ibu di dunia?
Finlandia menerapkan sebuah konsep tanggung jawab untuk para orangtua yang harus mengambil bagian mengurus anak-anaknya. Seorang ayah berhak mengambil jatah cuti kerja selama kurang lebih 54 hari untuk meluangkan waktu bagi anaknya(bayinya) serta sang ibu akan mendapatkan kurang lebih 105 hari cuti kerja.
Dalam kurun waktu cuti tersebut, baik laki-laki maupun perempuan berhak menerima gaji meskipun sedang cuti. Bahkan setelah cuti hamil,ibu ataupun ayah juga berhak cuti selama 158 hari kerja serta tetap mendapatkan gaji.
“Meski cuti yang diberikan pada suami saya tidak sebanding dengan yang saya dapatkan, ya setidaknya kami lebih setara untuk mengurus anak kami dibandingkan kondisi Negara lain,” ucap Sanni. Ilkka Jurvainen, yang adalah suami dari Sanni Tivola berpendapat sama, “Sangat senang rasanya menjadi seorang ayah disini (Finlandia). Lingkungan sekitar dan pekerjaan sangat mendukung peran Anda sebagai ayah,” katanya.
Pemerintah Finlandia juga memberikan hadiah kepada pasangan yang baru memiliki anak. Hadiah yang umum diberikan biasa disebut dengan maternity package yang biasanya terdiri dari pakaian bayi,topi,handuk,serta perlengkapan bayi yang dikemas dalam sebuah paket kotak. Para ibu di Finlandia dapat menerimanya.Namun, jika orang tua tidak ingin menerima perlengkapan tersebut, maka mereka dapat memilih untuk digantikan dengan uang tunai yaitu sekitar 140 euro atau sekitar Rp 2.000.000,-
Uniknya tradisi pemberian hadiah untuk orang tua ini khususnya para ibu-ibu,telah berlangsung selama 77 tahun. Bahkan kegiatan ini akan membuat angka kematian ibu di Finlandia menurun. Laporan Bank Dunia pada 2013 menyatakan Finlandia menempati posisi ke-3 sebagai Negara dengan tingkat kematian bayi terendah di dunia dengan perbandingan kematian bayi (2:1000) kelahiran bayi.
(vestyles.com)
asyik juga jadi ibu di Finlandia dapat 105 hari cuti
BalasHapusDi Indonesia kapan seperti ini yaa??
BalasHapus