Vestyles.com – Sepatu hak tinggi atau high heels merupakan sepatu yang dikhususkan untuk wanita. Dengan bantuan high heels maka wanita tersebut akan menjadi lebih tinggi, anggun dan menarik. Kebanyakan para wanita pasti mewajibkan untuk menggunakan high heels pada saat akan berpergian. Selain itu sepatu hak tinggi juga memiliki banyak model yang cantik – cantik sehingga menjadikan wanita selalu ingin menggunakannya.
Tetapi sebenarnya pemakaian sepatu hak tinggi tidak diperbolehkan digunakan dalam jangka waktu yang lama. Dan pada saat bekerja disarankan untuk menggunakan sepatu hak tinggi yang memiliki tinggi tidak lebih dari 2 – 3 cm. Mengapa demikian ? hal ini dikarenakan sepatu hak tinggi sebenarnya memberikan tekanan yang berlebih pada bagian kaki depan dan membuat beban tubuh hanya bertumpu kepada satu bagian saja. Sehingga hal ini menyebabkan postur tubuh anda akan mengalami perubahan yang dapat menimbulkan penyakit.
 |
| High Heels (c) casatreziriicalendarmayasfilme.blogspot.com |
Lalu bagaimana dengan ibu yang sedang hamil ? apakah mereka sebenarnya diperbolehkan untuk menggunakan sepatu hak tinggi ? Sebenarnya ibu hamil tidak disarankan untuk menggunakan sepatu hak tinggi. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah bagi kesehatan ibu hamil tersebut. Untuk lebih jelasnya simak ulasannya berikut :
#1. Kaki Bengkak
Jika ibu hamil mengalami kaki bengkak, bisa saja hal itu disebabkan oleh penggunaan sepatu hak tinggi selama masa kehamilan. Ini dikarenakan pada saat menggunakan sepatu hak tinggi beban tubuh hanya tertumpuk pada satu focus yaitu bagian depan kaki sehingga menyebabkan kaki ibu hamil tersebut menjadi bengkak ditambah lagi dengan tubuh yang semakin membesar.
#2. Sakit Punggung
Selain dapat mengakibatkan kaki bengkak penggunaan sepatu hak tinggi juga dapat menyebabkan sakit pinggang ini dikarenakan posisi kaki yang berdiri tidak rata yang menyebabkan beban tubuh hanya terfokus pada bagian depan kaki. Beban pada kaki yang berlebih dapat mendorong bagian sumsum tulang belakang sehingga menyebabkan tulang punggung menjadi nyeri.
#3. Nyeri Saraf Sciatica
Dengan kehamilan yang semakin membesar maka ibu hamil sangat tidak dianjurkan menggunakan sepatu hak tinggi karena dapat menyebabkan nyeri saraf stiatica. Apabila ibu hamil tetap menggunakannya maka ibu hamil tersebut akan mengalami rasa sakit atau nyeri pada bagian punggung bawah sampai telapak kaki terlebih jika kehamilan tersebut sudah memasuki trimester akhir kehamilan. Ibu hamil akan merasakan kram kaki atau telapak kaki yang rasanya seperti ditusuk-tusuk.
#4. Memicu Varises
Jika menggunakan sepatu hak tinggi pada saat kehamilan maka otot betis dan paha akan menjadi lebih tegang sehingga dapat berbahaya terlebih jika otot yang tegang tersebut menjadi permanen sehingga dapat mempercepat timbulnya varises.
#5. Mudah Terjatuh
Saat kandungan ibu hamil semakin membesar maka beban yang berada pada perut ibu hamil menjadi bertambah sehingga titik berat tubuh menjadi berubah. Hal ini menyebabkan ibu hamil akan mengalami kekurangan dalam hal keseimbangan. Pada saat keseimbangan badan berkurang maka penggunaan sepatu hak tinggi pada ibu hamil sangat dilarang terlebih pada usia kehamilan trimester ketiga bisa menyebabkan resiko ibu hamil yang menggunakan sepatu hak tinggi terjatuh lebih besar.
Jadi sebaiknya bagi anda ibu hamil gunakanlah sandal atau sepatu yang nyaman sehingga dapat membuat anda nyaman dan bayi yang dikandung pun juga merasa nyaman serta aman.
Komentar (0)
Komentar
